Saat semuanya tenggelam
Kau muncul ke permukaan
Menawarkan sebongkah benda yang bisa dijadikan
perhiasan
Aku menerimanya dengan tangan terbuka
Seraya tersenyum
Kau bicara hangat
Membawa revolusi pada pemikiran jenuhku
Aku suka itu
Panah aprodite yang kau tancapkan begitu
terasa
Dalam, tapi tidak menyakiti
Teruslah berjalan, sayang
Persimpangan ini tidak harus membuatmu bingung
Ada jalan yang sudah jelas harus kau pilih
Cepatlah!
Kau tak perlu hati-hati
Terjatuhlah untukku
Maka aku akan mengobati lukamu yang terbelalak
itu
Lalu mulailah bersama menelan jalan hidup
Menghirup udara yang kadang bersih kadang
berpolusi
Mendengar ocehan, nyanyian dan pelajaran
Denganku, pahitmu pun berharga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar