Gue gk tau apa yang lagi gue rasain malam ini. Jam udah
nunjukin angka satu lebih dua puluh menit. Dan ujan juga belum mau berenti. Dan
lagi gue juga belum mau nutup mata gue untuk masuk ke alam tidur.
Sejak beberapa jam yang lalu entah kenapa gue pengen banget
menggenggam erat tangan seseorang lalu kemudian memeluknya. Bukan tertuju pada
satu nama, tapi gue pengen ngelakuin itu dengan siapapun. Ya, siapapun! Gue
pengen ngerasain hangatnya menggenggam tangan seseorang, bersandar di bahu
dengan lembut dan merasakan tepukan atau usapan halus dipunggung gue pertanda bahwa
orang itu mengerti apa yang gue rasakan dan berusaha untuk ikut masuk kedalam
rasa gue itu.
Huh, gak muluk-muluk kan? Tapi itu gak bisa gue dapetin
sekarang. Mungkin ini efek karena gue lagi bener-bener ngerasa sendiri kali ya?
No bodies everywhere! ALONE. Bukannya gak ada orang disekeliling gue, lebih
tepatnya lagi gue merasa gak ada orang yang mengerti kondisi gue sekarang. Gue
ngerasa apa yang gue punya tuh lenyap. Everything is gone. Kepercayaan diri
gue, bakat gue, keluarga gue dan lain
sebagainya. Gila! Perasaan yang tolol! Dan gak seharusnya gue larut di dalam
rasa ini!
Gue memejamkan mata, mencoba menghayal dipeluk oleh
seseorang. Lama. Cukup lama gue memejamkan mata menunggu rasa itu datang. Tapi
tetep nihil. Gue gak berhasil merasakan apa yang ada dihayalan gue.
Oke, gue coba lagi memejamkan mata. Sebentar. Lalu
tiba-tiba entah mengapa gue ngerasa dipeluk. Bukan oleh seseorang. Bukan. Ini
beda. Rasanya lebih hangat dan aman. Nyaman. Mengadirkan kembali yang menurut
gue hilang. Bahkan lebih. Hati gue gemetar.
Oh Allah, Engkau telah memelukku. Bahkan tanpa kusadari
bahwa Engkau memang selalu memelukku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar