Gue mempertanyakan semuanya. Semua yang kemarin-kemarin gue liat dari lo.
Kata cinta, rindu yang menggebu dan hasrat untuk bersama, gue merasa semuanya
udah semakin abu-abu buat gue. Bullshit.
Bagaimana bisa lo menghilang gitu aja setelah lo mengungkapkan betapa lo
gak bisa melupakan gue? Gue gak abis pikir itu bisa dengan mudah lo lakuin.
Ini bukan yang pertama kali lo pergi dan menghilang. Sebelumnya lo emang
kerap kali melakukan itu, pergi dan menghilang, lalu kembali. Yap, itulah hobi
lo, dateng dan pergi seenaknya di hidup gue. Great!
Mungkin kesalahan terbesar gue adalah selalu menerima kembali kehadiran lo
yang disertai kata maaf buat gue. But,
its enough for me. Untuk kali ini, gue gak akan melakukan kesalahan itu.
Kepergian lo saat ini terlalu menyakitkan buat gue. Gue gak akan membiarkan lo
masuk dan dateng lagi di hidup gue. Cukup!
Bukan karena gue sakit hati atas perlakuan lo, tapi lebih tepatnya adalah
memang gue telah membulatkan tekat untuk tutup buku mengenai segala cerita
tentang lo. The end! Gue mau bikin
cerita baru. Dan bukan tentang lo lagi.
Kenapa harus tutup buku? Entahlah, gue udah cape mempertanyakan perasaan
lo. Cinta??? Gue gak yakin. Hmmm... ada lagu yang pas nih sama pertanyaan gue
buat lo. Lagunya slank, judulnya CINTA?
Maaf?
setelah kau sakiti, lalu bilang maaf?
Maaf?
Setelah melukai, lalu bilang maaf?
Setelah menghianati, lalu bilang maaf?
Kau gak punya otak!
Hanya itu yang bisa... kau ucapkan maaf?
Sorry?
Sesudah robek hati, cuma bilang sorry?
Sesudah darah tinggi, cuma bilang sorry?
Sesudah jantung mati, cuma bilang sorry?
Kau gak punya IQ, hanya itu yang bisa... kau ucapkan sorry?
Cinta?
Sehabis ngomong tinggi, masih bilang cinta?
Kau gak tau diri,
Gak semudah bicara kau ucapkan cinta....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar