Dan jika ada hari dimana
semua kembali
Mereka akan lebih bahagia
dari sebelumnya
Melupakan sakit yang
sebenarnya masih terasa
Dengan kebersamaan yang
tidak terpisahkan
Lewat kesederhanaan gerak
serta bahasa prosa
Harapan itu sering kali
putih, abu-abu dan terkadang hitam
Merangkul setiap gemercik
hujan yang turun akan memunculkan segenap rasa
Tenang dalam riuh, lembut
walau deras, bahagia, pilu dan rindu
Lalu wanita itu akan
menangis ditengah-tengahnya
Merasakan air mata di
pipi yang serupa dengan air hujan
Tapi lebih hangat dan
menyakitkan
Sulit bagi mereka
membedakan omong kosong dengan janji yang tertunda
Kepercayaan besar sudah
tertanam kokoh
Hanya saja terus digangu
tumbuhnya benalu dan rumput liar
Tidak hidup...
Tidak mati...
Bukan duka...
Dan bukan pula suka...
Ini adalah cinta
mereka...
Terhalang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar